Cara Bikin Content Pillar Buat Blog Kamu

Pernah denger istilah content pillar tapi masih bingung maksudnya? Atau jangan-jangan kamu udah sering bikin artikel, tapi blog kamu berasa “acak-acakan” dan susah naik di Google?

Nah, ini saatnya kamu kenalan sama strategi content pillar. Yuk kita bahas cara bikinnya buat kamu para blogger pemula!

Cara Bikin Content Pillar Buat Blog Kamu

Content pillar (atau pilar konten) adalah artikel utama yang membahas topik besar secara menyeluruh. Artikel ini jadi “induk” dari beberapa artikel lainnya yang membahas sub-topik (disebut cluster content).

Contohnya:

Adsafelink | Shorten your link and earn money

Kenapa Content Pillar Itu Penting?

Content pillar itu penting banget karena:

Kalau kamu pernah baca artikel Kenapa SEO Itu Penting, kamu pasti tahu pentingnya struktur dan fokus konten.

Langkah-Langkah Bikin Content Pillar

1. Tentukan Topik Utama Blog Kamu

Misalnya kamu fokus di:

Pilih satu dulu yang mau kamu bangun, misalnya: SEO untuk Blogger.

2. Buat 1 Artikel Pilar

Ini artikel utama yang bahas topik secara luas dan mendalam.

Contoh:

  • Judul: Panduan Lengkap SEO untuk Blogger Pemula

  • Isi: menjelaskan pengertian SEO, pentingnya, jenis-jenis SEO, dan strategi umum

Artikel ini bisa mengarahkan ke banyak sub-artikel lainnya.

3. Riset Keyword untuk Cluster Content

Gunakan tools seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau Google Search Console untuk cari topik turunan.

Misalnya:

  • cara riset keyword

  • kesalahan SEO blogger

  • on-page SEO

Bisa juga baca ulang artikel Cara Riset Keyword Paling Gampang buat referensi awal riset kamu!

4. Tulis Cluster Content yang Saling Terhubung

Tiap artikel harus membahas topik lebih spesifik, dan di-link ke artikel pilar.

Contoh:

  • Artikel Cara Meningkatkan CTR di Hasil Pencarian kasih internal link ke artikel pilar.

  • Artikel 5 Kesalahan Umum Blogger Pemula Soal SEO juga terhubung ke pilar.

Jangan lupa gunakan anchor text yang mengandung kata kunci, contohnya: kenapa SEO penting buat blog pemula.

Internal link bukan sekadar nyambungin artikel, tapi juga buat bantu Google paham hubungan antar konten kamu.

Tips:

  • Gunakan anchor text yang natural

  • Jangan link ke semua artikel sekaligus, cukup yang relevan

  • Tambahkan 1–2 internal link di setiap artikel cluster

Dengan strategi content pillar, blog kamu bakal punya struktur konten yang kuat, bikin Google makin paham topikmu, dan tentu, traffic makin stabil.

Ingat, blogging itu bukan soal seberapa banyak artikel kamu, tapi seberapa terarah dan terhubung semua kontennya.

Kalau kamu serius ingin blog kamu tumbuh dan dikenal, yuk mulai bikin content pillar dari sekarang.

Perkenalkan nama saya Mochamad Wildan Firdaus. Di samping kegiatan bekerja, saya hobi menulis di blog/website salah satunya pada website wfirdaus.com ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Adsafelink | Shorten your link and earn money