
Pernah denger istilah content pillar tapi masih bingung maksudnya? Atau jangan-jangan kamu udah sering bikin artikel, tapi blog kamu berasa “acak-acakan” dan susah naik di Google?
Nah, ini saatnya kamu kenalan sama strategi content pillar. Yuk kita bahas cara bikinnya buat kamu para blogger pemula!
Content pillar (atau pilar konten) adalah artikel utama yang membahas topik besar secara menyeluruh. Artikel ini jadi “induk” dari beberapa artikel lainnya yang membahas sub-topik (disebut cluster content).
Contohnya:
Pillar: “Panduan Lengkap SEO untuk Blogger”
Cluster:
Content pillar itu penting banget karena:
Bantu Google ngerti struktur blog kamu
Bikin internal link lebih teratur
Meningkatkan engagement & traffic karena pengunjung betah ngubek-ubek artikel lainnya
Ngebantu kamu fokus dalam membangun konten, bukan nulis asal-asalan
Kalau kamu pernah baca artikel Kenapa SEO Itu Penting, kamu pasti tahu pentingnya struktur dan fokus konten.
Misalnya kamu fokus di:
Blogging
SEO
Copywriting
Media Sosial
Pilih satu dulu yang mau kamu bangun, misalnya: SEO untuk Blogger.
Ini artikel utama yang bahas topik secara luas dan mendalam.
Contoh:
Judul: Panduan Lengkap SEO untuk Blogger Pemula
Isi: menjelaskan pengertian SEO, pentingnya, jenis-jenis SEO, dan strategi umum
Artikel ini bisa mengarahkan ke banyak sub-artikel lainnya.
Gunakan tools seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest, atau Google Search Console untuk cari topik turunan.
Misalnya:
cara riset keyword
kesalahan SEO blogger
on-page SEO
Bisa juga baca ulang artikel Cara Riset Keyword Paling Gampang buat referensi awal riset kamu!
Tiap artikel harus membahas topik lebih spesifik, dan di-link ke artikel pilar.
Contoh:
Artikel Cara Meningkatkan CTR di Hasil Pencarian kasih internal link ke artikel pilar.
Artikel 5 Kesalahan Umum Blogger Pemula Soal SEO juga terhubung ke pilar.
Jangan lupa gunakan anchor text yang mengandung kata kunci, contohnya: kenapa SEO penting buat blog pemula.
Internal link bukan sekadar nyambungin artikel, tapi juga buat bantu Google paham hubungan antar konten kamu.
Tips:
Gunakan anchor text yang natural
Jangan link ke semua artikel sekaligus, cukup yang relevan
Tambahkan 1–2 internal link di setiap artikel cluster
Dengan strategi content pillar, blog kamu bakal punya struktur konten yang kuat, bikin Google makin paham topikmu, dan tentu, traffic makin stabil.
Ingat, blogging itu bukan soal seberapa banyak artikel kamu, tapi seberapa terarah dan terhubung semua kontennya.
Kalau kamu serius ingin blog kamu tumbuh dan dikenal, yuk mulai bikin content pillar dari sekarang.
Perkenalkan nama saya Mochamad Wildan Firdaus. Di samping kegiatan bekerja, saya hobi menulis di blog/website salah satunya pada website wfirdaus.com ini.