
Bingung harus mulai dari mana saat mau bikin artikel? Atau udah nulis panjang-panjang tapi nggak ada yang baca? Bisa jadi kamu belum melakukan satu hal penting, riset keyword.
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak blogger pemula yang skip langkah ini karena terdengar ribet dan teknis banget. Padahal sebenarnya, riset keyword itu bisa dilakukan dengan cara yang gampang dan praktis kok!
Nah, di artikel ini kita bahas cara riset keyword paling gampang buat pemula, tanpa harus jadi ahli SEO dulu. Yuk, simak langkah-langkahnya!
Sebelum riset, kamu harus tahu dulu apa itu keyword.
Keyword adalah kata atau frasa yang diketik orang di mesin pencari seperti Google. Misalnya kamu nulis blog tentang kopi, keyword yang mungkin dicari orang adalah:
“cara membuat kopi susu”
“resep kopi creamy”
“kopi yang aman buat lambung”
Kalau kamu tahu keyword yang dicari orang, kamu bisa bikin artikel yang tepat sasaran!
Ini cara paling gampang dan GRATIS. Kamu cukup buka Google dan ketik topik yang mau kamu bahas. Lihat deh saran otomatis dari Google.
Misalnya kamu ketik:cara membuat kopi
Google biasanya melanjutkan dengan:
cara membuat kopi enak
cara membuat kopi tubruk
cara membuat kopi latte
Ini adalah keyword yang sering dicari orang. Tinggal pilih mana yang paling cocok buat blog kamu.
Setelah kamu cari sesuatu di Google, scroll sedikit. Kamu akan menemukan bagian “Orang juga bertanya” (People also ask) dan di bagian paling bawah ada “Pencarian terkait” (Related searches).
Contoh:
Kamu cari “cara menulis blog”, lalu muncul pertanyaan seperti:
Apa itu blog dan bagaimana cara menulisnya?
Bagaimana membuat blog menarik?
Ini bisa kamu pakai sebagai ide keyword tambahan atau bahkan jadi subjudul di artikelmu!
Kalau mau sedikit lebih lengkap, kamu bisa coba tool seperti Ubersuggest. Cukup ketik satu kata kunci, lalu kamu akan dapat banyak rekomendasi keyword beserta volume pencarian, tingkat persaingan, dan saran konten.
Sekarang, banyak orang cari informasi lewat video juga. Coba ketik topik kamu di YouTube atau TikTok, lalu lihat video mana yang banyak views dan komentar.
Setelah dapat beberapa keyword, jangan langsung nulis semuanya. Kelompokkan dulu berdasarkan topik. Misalnya:
Topik: Kopi
cara membuat kopi hitam
cara membuat kopi susu
cara membuat kopi kekinian
Dari sini, kamu bisa bikin 3 artikel yang saling berkaitan dan saling beri internal link. SEO-friendly banget!
Jangan cuma lihat keyword-nya aja, tapi pahami juga maksud di balik pencariannya. Misalnya:
Keyword: “cara membuat blog”
➡️ Orang kemungkinan besar pengen tutorial langkah demi langkah.
Keyword: “platform blog terbaik”
➡️ Orang mungkin sedang membandingkan pilihan platform.
Dengan memahami ini, kamu bisa bikin konten yang benar-benar menjawab kebutuhan pembaca.
Kesimpulannya, Riset keyword itu nggak harus ribet dan teknis. Bahkan dengan modal Google dan sedikit rasa ingin tahu, kamu sudah bisa menemukan keyword yang tepat buat artikelmu. Kuncinya adalah konsisten, peka terhadap apa yang dicari orang, dan selalu fokus pada pembaca.
Oh iya, kalau kamu belum tahu kenapa SEO penting buat blogger pemula, jangan lupa baca artikelnya juga ya biar makin paham kenapa langkah kayak riset keyword ini penting banget!
Perkenalkan nama saya Mochamad Wildan Firdaus. Di samping kegiatan bekerja, saya hobi menulis di blog/website salah satunya pada website wfirdaus.com ini.