15 Teknik Copywriting bisa menjadi kunci utama untuk mengubah cara Anda berkomunikasi dengan calon pelanggan. Pernah merasa kesulitan mengubah pengunjung menjadi pembeli? Atau sudah mencoba berbagai metode promosi tapi belum berhasil? Anda tidak sendirian! Banyak bisnis menghadapi tantangan yang sama. Tapi jangan khawatir, dengan memahami dan menerapkan teknik copywriting yang tepat, Anda bisa membuat tulisan yang tak hanya menarik perhatian, tetapi juga memikat hati calon pelanggan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu copywriting, bagaimana cara melakukannya dengan efektif, dan teknik-teknik dasar copywriting yang bisa Anda terapkan. Mari kita mulai!
Melansir dari rockcontent, Copywriting adalah cara merangkai kata-kata dengan tujuan membujuk audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk, menggunakan jasa, atau sekadar klik pada iklan. Melalui tulisan yang menarik, persuasif, dan menggugah emosi, seorang copywriter mampu menyampaikan nilai dari produk atau layanan yang ditawarkan. Teknik copywriting ini biasanya digunakan dalam berbagai format pemasaran, seperti:
Sebagai seorang copywriter, Anda harus memahami apa yang dicari audiens, bagaimana produk Anda dapat menjadi solusi, dan bagaimana menyampaikan pesan itu dengan cara yang paling menarik.
Untuk menjadi seorang copywriter yang sukses, Anda perlu mempelajari langkah-langkah ini. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak teknik-teknik copywriting yang bisa mengubah tulisan Anda menjadi lebih powerful dan efektif!
Riset audiens dan produk adalah langkah pertama yang sangat penting dalam membuat copywriting yang efektif. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang siapa audiens Anda dan apa yang mereka butuhkan, pesan yang Anda sampaikan akan kurang tepat sasaran. Dengan memahami audiens Anda, Anda bisa menulis pesan yang berbicara langsung ke kebutuhan dan keinginan mereka.
Contohnya, jika audiens Anda adalah para profesional muda yang sibuk, Anda mungkin akan lebih menekankan pada produk yang menghemat waktu dan efisiensi, dibandingkan dengan audiens yang lebih fokus pada kualitas atau harga produk.
Salah satu cara terbaik untuk membuat copywriting Anda lebih meyakinkan adalah dengan menggunakan fakta dan data yang mendukung klaim Anda. Ini penting karena banyak audiens yang cenderung skeptis dan ingin memastikan bahwa mereka membuat keputusan yang tepat sebelum membeli.
Tanpa dukungan fakta, klaim atau pernyataan dalam copywriting Anda bisa terasa kosong atau tidak meyakinkan. Menambahkan angka, statistik, atau hasil penelitian tidak hanya memperkuat pesan Anda, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda memiliki informasi yang terpercaya dan kredibel.
Contohnya, jika Anda menjual produk kecantikan, mengatakan “90% pengguna melaporkan kulit mereka terlihat lebih cerah setelah 2 minggu penggunaan” jauh lebih meyakinkan daripada sekadar berkata “produk ini membuat kulit Anda lebih cerah.”
Berikut beberapa tips untuk menggunakan teknik fakta dan data dalam copywriting agar lebih efektif:
Namun, penting untuk memastikan bahwa data yang Anda gunakan memang valid dan relevan. Jangan mencoba memasukkan angka atau klaim yang tidak bisa Anda buktikan, karena ini justru bisa merusak kredibilitas brand Anda. Jika Anda tidak memiliki data yang cukup kuat, lebih baik untuk tidak mencantumkannya sama sekali atau mencari sumber yang dapat dipercaya.
Dalam dunia copywriting, fokus utama Anda adalah membuat audiens merasa bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat memberikan solusi untuk masalah mereka. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menonjolkan manfaat atau benefit produk, bukan hanya fitur atau kelebihannya.
Contoh, jika Anda menjual ponsel dengan kamera canggih, manfaatnya bisa berupa “Mengabadikan momen dengan foto berkualitas tinggi, bahkan di kondisi cahaya rendah.” Ini lebih menarik dibandingkan hanya menyebutkan “Kamera 12MP”.
Audiens seringkali lebih tertarik dengan apa yang dapat dilakukan produk untuk mereka, daripada sekadar mengetahui spesifikasi teknis atau fitur produk. Dengan menonjolkan manfaat, Anda membuat produk atau layanan Anda lebih relevan dengan kehidupan mereka. Mereka ingin tahu bagaimana produk Anda dapat memecahkan masalah mereka atau memperbaiki keadaan mereka.
Berikut beberapa tips untuk menonjolkan manfaat produk dalam teknik copywriting:
Judul adalah pintu gerbang pertama yang akan mengundang audiens untuk membaca lebih lanjut. Bayangkan, audiens Anda mungkin sedang menggulir halaman di media sosial atau membuka email mereka. Jika judul tidak menarik perhatian mereka dalam beberapa detik pertama, peluang untuk membuat mereka tertarik hampir hilang. Oleh karena itu, judul yang menarik sangat penting untuk meningkatkan kemungkinan orang tertarik dengan konten Anda.
Agar judul Anda bisa menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk membaca lebih lanjut, Anda bisa menerapkan beberapa teknik membuat judul berikut:
Judul seperti ini memancing audiens untuk mencari tahu lebih lanjut.
Judul yang jelas menunjukkan manfaat langsung ini mengundang audiens untuk mengetahui lebih banyak.
Penggunaan angka ini membuat audiens merasa mereka akan mendapatkan sesuatu yang praktis dan mudah diikuti.
Emotional triggers atau pemicu emosi adalah teknik untuk menggerakkan audiens melalui perasaan yang mereka alami. Entah itu rasa takut, kebahagiaan, kebanggaan, atau bahkan rasa penasaran, pemicu emosional ini bisa menjadi alat yang sangat ampuh dalam meningkatkan efektivitas copywriting Anda.
Kebanyakan orang membuat keputusan pembelian bukan hanya berdasarkan logika, tetapi juga emosi. Menurut riset, sekitar 95% dari keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor emosional, sementara sisanya didasarkan pada pertimbangan rasional. Oleh karena itu, jika Anda bisa menyentuh emosi audiens Anda melalui kata-kata yang tepat, Anda membuka peluang besar untuk meningkatkan konversi dan penjualan.
Dalam dunia yang serba cepat ini, orang tidak punya banyak waktu untuk membaca teks panjang lebar. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat copy yang ringkas, langsung pada intinya, namun tetap efektif dalam menyampaikan pesan.
Kalimat yang jelas dan terorganisir akan memudahkan audiens untuk memahami pesan Anda dengan cepat. Sebaliknya, kalimat yang ambigu atau rumit dapat membuat pembaca bingung dan berpotensi kehilangan minat. Oleh karena itu, pastikan setiap kalimat dalam copy Anda disusun dengan tepat untuk menyampaikan pesan yang ingin Anda sampaikan secara efektif.
Salah satu cara terbaik untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dalam copywriting adalah dengan menampilkan review dan testimoni dari pelanggan yang puas. Testimoni pelanggan memberikan bukti sosial yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian calon pelanggan. Orang cenderung lebih mempercayai pendapat orang lain yang telah mencoba produk atau layanan Anda daripada klaim yang hanya datang dari Anda sebagai pemilik bisnis.
Formula copywriting adalah teknik yang membantu Anda menulis salinan yang persuasif dan efektif dengan cara yang terstruktur. Dengan menggunakan formula ini, Anda dapat memastikan bahwa pesan yang disampaikan kepada audiens Anda jelas, menarik, dan mendorong mereka untuk bertindak, seperti melakukan pembelian atau mendaftar.
Formula AIDA adalah salah satu formula copywriting klasik yang sangat efektif. AIDA berfokus pada langkah-langkah untuk menarik perhatian audiens dan mengubahnya menjadi pelanggan yang membeli produk Anda.
Contoh:
Formula PAS berfokus pada mengidentifikasi masalah audiens, mengagitasi atau memperburuk masalah tersebut, lalu memberikan solusi. Formula ini sangat efektif karena audiens merasa terhubung dengan masalah yang dihadapi, dan mereka akan lebih terdorong untuk mencari solusi yang Anda tawarkan.
Contoh:
Formula FAB membantu Anda menyampaikan informasi produk dengan cara yang menarik, dengan menjelaskan fitur, keunggulan, dan manfaat produk secara rinci.
Contoh:
Formula 4C’s berfokus pada pembuatan salinan yang jelas, singkat, menarik, dan dapat dipercaya. Formula ini membantu Anda untuk membuat copywriting yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mengarahkan audiens untuk bertindak.
Contoh:
Formula BAB menggambarkan situasi sebelum menggunakan produk, setelah menggunakan produk, lalu memberikan jembatan atau langkah-langkah menuju perubahan tersebut. Formula ini sangat efektif untuk menunjukkan dampak yang dapat diberikan produk atau layanan Anda.
Contoh:
Salah satu aspek terpenting dalam copywriting, terutama untuk konten digital, adalah mengoptimalkan teks dengan keyword yang relevan. Memasukkan keyword yang tepat dalam konten bukan hanya meningkatkan visibilitas halaman Anda di mesin pencari, tetapi juga memastikan bahwa audiens yang tepat dapat menemukan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Teknik ini sering disebut sebagai SEO (Search Engine Optimization).
Direct Response Copywriting adalah teknik menulis yang bertujuan untuk mendorong audiens melakukan tindakan langsung, seperti membeli produk, mendaftar, atau menghubungi Anda. Teknik ini penting karena bisa menghasilkan hasil cepat dan terukur.
Menggunakan kata pertanyaan dalam copywriting adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian pembaca. Ketika Anda mengajukan pertanyaan, itu membuat pembaca merasa terlibat dan ingin tahu lebih lanjut. Pertanyaan dapat menggugah rasa ingin tahu dan mendorong pembaca untuk melanjutkan membaca atau bertindak.
Social proof atau bukti sosial adalah teknik dalam copywriting yang melibatkan penggunaan testimoni, ulasan, atau bukti bahwa orang lain sudah menggunakan dan puas dengan produk atau layanan Anda.
Bahasa yang sederhana adalah kunci agar pesan Anda bisa dipahami dengan mudah oleh audiens. Hindari penggunaan kata-kata yang rumit atau jargon yang bisa membuat pembaca bingung. Tujuan utama Anda adalah untuk menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti.
Dalam menulis iklan atau promosi, banyak orang sering kali terlalu fokus menjelaskan fitur produk, padahal yang sebenarnya dicari oleh pelanggan adalah manfaat yang akan mereka dapatkan. Meskipun fitur penting, pelanggan ingin tahu bagaimana produk atau layanan Anda bisa membantu mereka atau membuat hidup mereka lebih mudah.
Setelah mempelajari berbagai teknik copywriting yang efektif, saatnya untuk melihat beberapa contoh penerapan teknik-teknik tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh copywriting yang bisa Anda gunakan di berbagai platform untuk menarik perhatian audiens dan meningkatkan konversi.
Mengajukan pertanyaan yang relevan dengan audiens adalah cara yang sangat efektif untuk memulai percakapan. Pertanyaan yang menarik bisa langsung menggugah rasa penasaran audiens dan membuat mereka merasa tertarik untuk mengetahui lebih lanjut.
Contoh: “Apa yang pertama kali Anda lakukan ketika bangun tidur? “
Penjelasan: Pertanyaan sederhana ini langsung mengundang audiens untuk berinteraksi dan memberikan jawabannya. Ini dapat digunakan untuk menarik perhatian audiens dan membuka ruang diskusi.
Membuat pernyataan yang memicu reaksi atau menantang pandangan audiens bisa sangat efektif dalam menarik perhatian mereka. Teknik ini sering digunakan untuk menantang cara berpikir audiens dan mendorong mereka untuk melanjutkan pembacaan.
Contoh: “Siapa bilang bekerja dari rumah itu santai? Tag teman yang paling sering procrastinate!”
Penjelasan: Pernyataan ini memprovokasi audiens untuk mengingat pengalaman mereka dan berbagi cerita, serta menciptakan interaksi yang lebih personal dengan audiens.
Emoji bisa memberikan sentuhan yang lebih hidup dan ekspresif pada copywriting Anda. Ini juga bisa membantu audiens untuk merasa lebih terhubung secara emosional dengan pesan Anda.
Contoh: “Weekend vibes! Siapa yang sudah punya rencana seru? #weekendmood #holiday”
Penjelasan: Penggunaan emoji membuat postingan lebih menarik dan terasa lebih kasual. Ini dapat menambah daya tarik visual dan mengundang audiens untuk berinteraksi.
Memberikan penawaran atau diskon yang menarik adalah cara yang ampuh untuk mendorong audiens segera melakukan pembelian. Dengan memberikan insentif, Anda memotivasi audiens untuk segera bertindak.
Contoh: “Dapatkan diskon 20% untuk semua produk baru! Promo berlaku hingga akhir bulan. #diskon #promo”
Penjelasan: Tawaran yang jelas dan waktu terbatas memberikan rasa urgensi pada audiens untuk segera membeli.
Audiens lebih tertarik pada manfaat produk daripada fitur teknisnya. Menonjolkan bagaimana produk dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan audiens adalah teknik yang sangat efektif.
Contoh:
“Kulit kusam? Bye! Serum wajah kami akan membuat kulitmu glowing seketika. #skincare #glowing”
Penjelasan: Alih-alih membicarakan bahan-bahan teknis, fokus pada manfaat langsung yang bisa dirasakan oleh audiens (kulit glowing) membuat mereka lebih tertarik.
Menciptakan rasa takut kehilangan (FOMO) adalah teknik copywriting yang mengundang audiens untuk bertindak segera sebelum kesempatan hilang.
Contoh: “Stok terbatas! Jangan sampai kehabisan produk terbaru kami. #limitedstock”
Penjelasan: Penggunaan kalimat yang menekankan stok terbatas atau penawaran eksklusif dapat mendorong audiens untuk segera melakukan pembelian.
Cerita bisa menjadi cara yang sangat kuat untuk menghubungkan audiens dengan produk atau layanan Anda. Dengan bercerita, Anda dapat membuat audiens merasa terhubung secara emosional dengan brand Anda.
Contoh: “Pernahkah Anda merasa… lelah dengan pekerjaan yang menumpuk? Kami mengerti betul perasaanmu. Itu sebabnya kami hadir dengan solusi, [produk/jasa] yang membantu Anda menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan mudah.”
Penjelasan: Cerita yang berfokus pada masalah yang umum dialami audiens, lalu menawarkan produk atau jasa sebagai solusi, menciptakan koneksi emosional yang lebih kuat.
Humor yang relevan dapat membuat konten Anda lebih menghibur dan mudah mereka ingat. Teknik ini dapat membuat audiens lebih merasa terhubung dengan brand Anda.
Contoh: “Ketika wifi lagi lemot, rasanya hidup ini nggak lengkap. Siapa yang setuju?”
Penjelasan: Humor ringan ini bisa sangat efektif di platform sosial media, karena bisa menambah keakraban dan membuat audiens merasa lebih dekat dengan brand.
Testimoni atau ulasan pelanggan adalah cara yang efektif untuk menunjukkan kepercayaan dan kepuasan audiens terhadap produk Anda. Ini membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan kredibilitas brand.
Contoh: ““Produk ini benar-benar mengubah hidupku!” – [nama pelanggan]. Terima kasih atas feedback-nya! #testimoni #pelangganpuas”
Penjelasan: Dengan menampilkan testimoni pelanggan yang puas, Anda memberi bukti sosial yang meyakinkan audiens baru untuk mencoba produk atau jasa Anda.
Hashtag yang relevan membantu audiens menemukan konten Anda lebih mudah, terutama di platform media sosial. Dengan menggunakan hashtag yang tepat, Anda memperluas jangkauan postingan Anda.
Contoh: “#SerumGlowing #SkincareRoutine #KulitSehat”
Penjelasan: Hashtag yang relevan membantu audiens yang tertarik dengan topik atau produk tertentu untuk menemukan konten Anda di media sosial.
Teknik copywriting adalah cara menulis yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca agar melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau jasa. Ada banyak macam-macam teknik copywriting, seperti menonjolkan manfaat produk, menggunakan fakta dan data, atau menulis judul yang menarik. Teknik copywriting untuk menjual produk berfokus pada bagaimana produk bisa membantu memecahkan masalah audiens, sementara teknik copywriting yang menarik sering kali melibatkan elemen emosional agar audiens merasa terhubung.
Untuk menulis copywriting yang efektif, kita perlu memahami audiens dan menggunakan teknik dasar copywriting yang tepat, seperti menjaga kalimat singkat dan jelas, serta memanfaatkan SEO agar lebih mudah. Dengan menggunakan teknik dalam copywriting yang baik, Anda bisa menulis konten yang lebih menarik dan mendorong audiens untuk bertindak. Jadi, copywriting yang tepat akan membantu Anda mencapai tujuan pemasaran dan meningkatkan penjualan.
Perkenalkan nama saya Mochamad Wildan Firdaus. Di samping kegiatan bekerja, saya hobi menulis di blog/website salah satunya pada website wfirdaus.com ini.